SEGMENTING, TARGETING DAN POSITIONING DI INDUSTRI HOSPITALITI



Strategi pemasaran haruslah melalui 3 tahapan, yaitu :
1. Segmentasi : merupakan sebuah proses untuk mengelompokkan atau membagi customer yang berbeda dalam hal minat, kebutuhan, karakteristik maupun perilaku.
2. Targeting : merupakan proses mengevaluasi dari segmen-segmen yang sudah di buat untuk menentukan pasar yang lebih spesifik dan sesuai dengan strategi pemasaran perusahan.

3. Positioning : positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk. (Fanggidae, 2006). 3 tahapan strategi pemasaran ini sangat penting karena ini merupakan basic dari strategi pemasaran sebuah perusahaan untuk kedepannya. Karena suatu perusahaan tidak bisa mengambil semua pangsa pasar yang, sehingga diperlukannya menentukan target pasar untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan efektif dalam mengambil sebuah tindakan kedepannya.




Segmentasi pasar hotel dahulu bisa terbilang tidak jauh berbeda dengan sekarang, hanya saja sekarang technology-based cukup mendominasi daripada tradisional. Salah satu segmentasi pasar yang sangat mendominasi saat ini adalah OTA. Perkembangan OTA sangatlah pesat, dimana calon guest bisa membandingkan harga antara satu hotel dengan hotel lainnya dengan realtime dan banyak benefit yang bisa didapatkan.

Ada 5 cara hotel dalam menentukan harga, yaitu :
1. Markup : yaitu cara hotel menaikan harga jual dari harga standar kamar yang ada. Mark up ini cocok di aplikasikan ketika adanya special ocassion, seperti hari raya keagamaan. Melakukan Markup secara terus-menerus tidak lah baik karena akan berimbas kepada occupancy hotel itu sendiri.
2. Going Rate Pricing : atau bisa disebut market condition approach, yaitu metode menentukan harga yang sangat umum di kalangan hotel dengan cara melihat harga kamar dengan para pesaing yang sudah hotel tentukan di suatu wilayah.
3. Perceived Value Pricing : yaitu metode menentukan harga kamar dengan melihat value yang diberikan kepada tamu untuk mencapai tingkat kepuasan tamu.
4. Sealed-Bid Pricing : yaitu metode menentukan harga untuk menetapkan harga kamar untuk tamu corporate, seperti pemerintah, BUMN, perusahaan swasta dan lain sebagainya.
5. Hubart Formula : yaitu metode menentukan harga yang mempertimbangkan berdasarkan beban biaya yang ditanggung oleh hotel, seperti : biaya gaji karyawan, biaya listrik dan air, biaya laundry dan lain sebagainya.

Sumber :
- Putra, Cahya. "Segmentation, Targeting, Positioning (STP) dan Analisa The-Ritz Carlton Hotel Jakarta". cahyaputra171.blogspot.com. 07 Juli 2019. 10 Juni 2020.
- Sam. "Mengapa Segmentasi Pasar Hotel itu Sangat Penting". dailyhotels.id. 08 Agustus 2017. 10 Juni 2020.
- Rahmayanty, Nina. "Teori STP (Segmentating, Targeting, Positioning)". duniapemsaranglobal.blogspot.com. 18 Juli 2012. 10 Juni 2020
- Hospitality, Ajar. "5 Cara Menentukan Harga Kamar Hotel". ajar.id. 10 Desember 2018. 10 Juni 2020.


Komentar

Postingan Populer