Strategi AccorHotels Mengakuisisi 3 Brand Hotel Ternama

     Hallo semuanya, semoga semuanya diberikan kesehatan selalu oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kali ini saya akan menulis topik yang cukup menarik untuk dibahas yaitu mengenai Strategi yang di terapkan oleh AccorHotels.

    Kilas balik 12 Juli 2016, di kutip dari laman swa.co.id, AccorHotels mengakuisisi 3 brand hotel sekaligus, yaitu Fairmont, Raffles dan Swissotel. Proses akuisisi 3 brand hotel ini merupakan bagian dari proses dan strategi AccorHotels untuk memperkokoh pangsa pasar luxury dan upscale. Alasan AccorHotels mengakuisisi ketiga brand hotel tersebut berkat peningkatan yang signifikan dalam hal data pelanggan yang terintegrasi basis pelanggan FHRI yang mencapai tiga juta anggota program loyalitas, dimana 75% berada di Amerika Utara dan sebagian besar disumbang oleh ketiga brand hotel tersebut.

      Sebelum melakukan akuisisi tersebut, pada tahun 2015, Accor mengubah namanya dari Accor menjadi AccorHotels dan mempertegas untuk membuat semua orang merasa disambut dengan sebutan "Feel Welcome". Perubahan nama AccorHotels ini ditujukan untuk meningkatkan visibilitas dan peran AccorHotels di bidang industry hospitality dengan mengaitkan ke platform digital AccorHotels.com, yang dimaksudkan untuk menempatkan AccorHotels ke pusat ekosistem brand-brand hotel yang ada. Juga AccorHotels membuat sebuah pernyataan yang sederhana namun penuh dengan makna yaitu "Feel Welcome" yang memadukan keramah-tamahan dan semua elemen inti industry hospitality. 

        Setelah melakukan akuisisi tersebut, AccorHotels melakukan perubahan visinya sebagaimana yang tertera di website mereka yaitu "Augmented Hospitality". Augmented Hospitality menurut AccorHotels adalah anticipating a customer’s every need. Whether organizing upscale events, delivering personalized services, creating unique experiences or offering digital solutions, Accor’s vision of augmented hospitality is not just about planning for tomorrow, it is about designing tomorrow.

        Berdasarkan pernyataan diatas, sudah jelas visi AccorHotels ini memiliki visi yang berpikiran jauh kedepan dan ingin memberikan yang terbaik untuk konsumennya. Juga AccorHotels ingin terus memperhatikan perkembangan yang ada saat ini untuk terus bisa berinovasi dan tetap mempertahankan brand AccorHotels menjadi brand yang terbaik dan bisa terus bersaing dengan para kompetitor yang ada saat ini. Menurut penulis sendiri ada beberapa alasan AccorHotels merubah strateginya setelah melakukan akuisisi : 

1. Mengikuti kebutuhan pasar yang terjadi saat ini
2. Mempertahankan eksistensi brand AccorHotels di kancah industry hospitality
3. Memperkokoh pangsa pasar luxury brand AccorHotels

        Menurut penulis pribadi, perubahan di dalam organisasi baik itu strategi, visi atau bahkan misi itu bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Faktor perubahan tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh faktor eksternal dari organisasi tersebut. Setiap organisasi wajib menganalisa PEST secara berkala untuk mengetahui perkembangan yang ada agar strategi kedepannya tidak tertinggal oleh para kompetitor. Perubahan bisa saja berdampak baik atau buruk terhadap organisasi. Oleh karena itu, alangkah baiknya sebelum menerapkan sebuah perubahan strategi, haruslah dipikirkan dengan sebaik mungkin guna menghindari sesuatu yang tidak di inginkan. Mungkin itu saja yang bisa penulis sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca, Terima Kasih.

Sumber :

http://www.tabloid.hotelier-indonesia.com/2015/06/accor-merubah-nama-menjadi-accorhotels.html
https://swa.co.id/swa/capital-market/corporate-action/accor-akuisisi-fairmont-raffles-swisshotel
https://group.accor.com/en/group/who-we-are/augmented-hospitality

Komentar

Postingan Populer